Potensi derby Merseyside di perempat-final
Piala FA pupus seiring keberhasilan Arsenal menaklukkan Liverpool 2-1 di
Emirates dalam laga putaran kelima, Ahad (16/2).
Undian fase delapan besar telah digelar sebelum pertandingan ini dengan sang pemenang ditunggu oleh Everton, yang menyingkirkan Swansea City,
dan kontribusi Alex Oxlade-Chamberlain serta Lukas Podolski di
masing-masing babak memastikan The Gunners yang akan menghadapi The
Toffees.
Output ini juga menandai pelampiasan dendam The Gunners
setelah minggu lalu babak belur 5-1 di Anfield pada matchday 25 Liga
Primer Inggris.
Dengan mempertimbangkan jadwal Liga Champions kontra Bayern Munich
pada tengah pekan, Arsene Wenger menerapkan hingga tujuh perubahan
dalam starting eleven Arsenal untuk laga ini, termasuk Yaya Sanogo yang
dipercaya menempati posisi striker tunggal dan gelandang Mathieu Flamini
yang kembali dari masa suspensi.
Sementara manajer Brendan Rodgers di kubu Liverpool mengubah tiga pemain inti dari kemenangan 3-2 atas Fulham. Brad Jones turun mengisi tempat Simon Mignolet di bawah mistar, dan Daniel Agger serta Joe Allen masing-masing menggantikan Kolo Toure dan Jordan Henderson.
Sementara manajer Brendan Rodgers di kubu Liverpool mengubah tiga pemain inti dari kemenangan 3-2 atas Fulham. Brad Jones turun mengisi tempat Simon Mignolet di bawah mistar, dan Daniel Agger serta Joe Allen masing-masing menggantikan Kolo Toure dan Jordan Henderson.
Percobaan pertama Sturridge, dari sodoran
Steven Gerrard, digagalkan Lukasz Fabianski, sedangkan yang kedua dari
umpan matang Luis Suarez hanya mengenai sisi luar tiang gawang Arsenal.
The Gunners merespons ancaman tersebut dengan
baik. Pelan-pelan mereka mengembangkan permainan, bahkan berhasil
memecahkan kebuntuan pada seperempat jam laga. Sanogo mengontrol umpan
Mesut Ozil dengan dadanya sebelum melepas tendangan yang ditepis Jones,
tapi bola muntah langsung dihantam oleh Alex Oxlade-Chamberlain dari
jarak dekat.
Gol pembuka tuan rumah tidak membuat Liverpool terpukul. Mereka mendominasi penguasaan bola dengan aliran umpan-umpan pendek sambil mencari celah untuk membuka pertahanan Gunners. Namun, berbeda dengan pertemuan kedua tim di Anfield, lini defensif Arsenal kali ini bermain solid.
Hanya sesekali Liverpool menghasilkan peluang menjanjikan di sisa babak pertama. Salah satunya lewat aksi Suarez yang masih kandas oleh penyelamatan Fabianski. 45 menit awal pun berakhir dengan keunggulan Arsenal.
Gol pembuka tuan rumah tidak membuat Liverpool terpukul. Mereka mendominasi penguasaan bola dengan aliran umpan-umpan pendek sambil mencari celah untuk membuka pertahanan Gunners. Namun, berbeda dengan pertemuan kedua tim di Anfield, lini defensif Arsenal kali ini bermain solid.
Hanya sesekali Liverpool menghasilkan peluang menjanjikan di sisa babak pertama. Salah satunya lewat aksi Suarez yang masih kandas oleh penyelamatan Fabianski. 45 menit awal pun berakhir dengan keunggulan Arsenal.
Seperti di awal laga, Liverpool langsung
menggebrak seusai interval dan mendapat kesempatan emas untuk menjebol
gawang Arsenal. Tembakan dari Suarez mengarah ke tiang jauh, tapi
Fabianski menampilkan aksi gemilang untuk menjaga keunggulan tuan rumah.
The Reds pantas meratapi kandasnya kans tersebut karena hanya sesaat kemudian Arsenal justru menambah angka lewat Podolski. Ozil dan Ox berkombinasi di sisi kiri sebelum nama terakhir mengirim umpan tarik yang dikonversi dengan sempurna oleh Podolski.
The Reds pantas meratapi kandasnya kans tersebut karena hanya sesaat kemudian Arsenal justru menambah angka lewat Podolski. Ozil dan Ox berkombinasi di sisi kiri sebelum nama terakhir mengirim umpan tarik yang dikonversi dengan sempurna oleh Podolski.
Gol balasan yang ditunggu Liverpool akhirnya
datang mendekati sejam permainan setelah wasit Howard Webb menunjuk
titik putih atas pelanggaran Podolski terhadap Suarez di kotak
terlarang. Gerrard dengan dingin mengelabui Fabianski lewat eksekusi ke
pojok kiri bawah (58').
Tak berselang lama, Suarez terlihat menerima pelanggaran lagi dalam area, kali ini dari Oxlade-Chamberlain, namun Webb menolak memberikan penalti kedua untuk Liverpool. Hal itu tak menghalangi sang bintang Uruguay untuk terus meneror pertahanan Arsenal. Memasuki menit ke-68, kembali ia melesatkan tembakan jitu, namun lagi-lagi harus mengakui ketangguhan Fabianski.
Arsenal bukannya tanpa peluang meski banyak berada di bawah tekanan tim tamu. Mereka bahkan "semestinya" dapat memimpin 3-1 saat halauan kurang sempurna Daniel Agger terhadap umpan silang Oxlade-Chamberlain jatuh ke penguasaan Santi Cazorla. Berada dalam posisi sangat bebas, tendangan gelandang Spanyol itu sayangnya malah melambung tinggi.
Tak berselang lama, Suarez terlihat menerima pelanggaran lagi dalam area, kali ini dari Oxlade-Chamberlain, namun Webb menolak memberikan penalti kedua untuk Liverpool. Hal itu tak menghalangi sang bintang Uruguay untuk terus meneror pertahanan Arsenal. Memasuki menit ke-68, kembali ia melesatkan tembakan jitu, namun lagi-lagi harus mengakui ketangguhan Fabianski.
Arsenal bukannya tanpa peluang meski banyak berada di bawah tekanan tim tamu. Mereka bahkan "semestinya" dapat memimpin 3-1 saat halauan kurang sempurna Daniel Agger terhadap umpan silang Oxlade-Chamberlain jatuh ke penguasaan Santi Cazorla. Berada dalam posisi sangat bebas, tendangan gelandang Spanyol itu sayangnya malah melambung tinggi.
Duel berjalan semakin intens di menit-menit penghabisan, tapi tak ada gol tambahan lagi yang tercipta dan kemenangan 2-1 meloloskan The North Londoners ke perempat-final Piala FA untuk menantang Everton.
Hasil Lain FA Cup 5th Round :
Man. City 2-0 Chelsea
Sunderland 1-0 Southampton
Cardiff 1-2 Wigan
Everton 3-1 Swansea
Sheffield Utd. 3-1 Notthingham
(Sumber Goal.com)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar