Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah, telah melakukan penyelidikan terkait gambar caleg yang berada di tiket laga Timnas U-19 versus PSIS Semarang. Caleg itu bernama A.S. Sukawijaya alias Yoyok Sukawi.
Hasilnya,
Panwaslu tidak menemukan unsur kampanye. "Ketua panitia pelaksana laga
itu sudah memenuhi panggilan kami. Dari keterangan yang disampaikan,
tidak ada kesengajaan untuk berkampanye," kata anggota Panwaslu Kota
Semarang M. Ikhwan di Semarang, seperti dilansir dari Antara, Rabu
(19/2).Menurutnya, tidak ada gambar partai politik, tidak ada nomor urut caleg, dan tidak ada ajakan tertentu untuk memilih dalam lembaran tiket yang dipersoalkan. Kesimpulan sementara, dari keterangan panpel pertandingan, pemasangan gambar caleg yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu dilakukan untuk memperkenalkan yang bersangkutan sebagai pimpinan manajemen PSIS.
"Tugas kami menegakkan aturan pemilu, misalnya memang memenuhi unsur kampanye akan dibahas lagi ke tingkat lebih tinggi. Kalau tidak memenuhi unsur kampanye, ya cukup pada pemberian peringatan," katanya.
Saat ini tidak ditemukan bukti lain. Sejauh ini hanya lembaran tiket bergambar foto caleg Partai Demokrat itu disertai dengan laporan dari panitia pengawas kecamatan.
"Sementara ini, kami belum dapat laporan lainnya. Kalau nanti ada yang memberikan bukti baru lagi, ada fotonya, tentu sangat membantu. Kami akan jadikan temuan ini kajian lebih lanjut," kata Ikhwan.
Usai memberikan keterangan pada Panwaslu, Ketua Panpel Pertandingan Timnas U-19 VS PSIS Pujianto mengaku tidak ada kesengajaan berkampanye dalam kaitannya dengan pemasangan foto Yoyok Sukawi pada tiket. "Saya sudah memenuhi panggilan sebagaimana diberikan Panwas Kota Semarang. Dalam hal ini, memang saya tidak ada kesengajaan. Tidak ada niatan mengampanyekan beliau (Yoyok Sukawi)," katanya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar